CONTOH TEKS CERITA SEJARAH
PESUT MAHAKAM
Pada zaman dahulu kala di daerah Mahakam, ada sebuah desa yang kebanyakan penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Desa tersebut masih begitu menjunjung adat. Sehingga setiap kali musim panen, mereka akan mengadakan pesta untuk merayakannya bersama-sama.
Di situ pula, tinggallah sepasang suami istri yang sudah hidup rukun dan sudah menikah selama bertahun-tahun. Mereka hidup sederhana dengan mengandalkan bertani.
Pasangan tersebut memiliki kebun sendiri yang ditanami sayur mayur untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka juga telah dikaruniai seorang anak laki-laki dan perempuan yang baik dan sopan.
Kemudian pada suatu hari, sang istri jatuh sakit. Berbagai usaha telah dilakukan untuk membuatnya sehat seperti sedia kala. Namun sayangnya, penyakitnya malah semakin parah dan akhirnya meninggal dunia. Hal tersebut tentu saja membuat suami dan kedua anaknya terpukul. Keluarga tersebut berlarut-larut dalam kesedihan.
Sang suami selalu murung dan menjadi pendiam. Sementara itu, anak-anaknya menjadi bingung karena tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Para tetua desa juga sudah mendatangi dan berusaha menasihati lelaki itu. Namun, mereka tidak dihiraukan. Pria tersebut tetap meratapi kepergian istrinya selama berbulan-bulan lamanya.
Kemudian pada suatu hari, desa tersebut mengadakan pesta untuk merayakan hasil panenan. Ada banyak pertunjukkan yang digelar untuk meramaikan acara.
Salah satunya yang dinanti oleh para penduduk desa, terutama laki-laki, adalah pertunjukkan tari oleh seorang gadis yang cantik. Para pemuda dibuat mabuk kepayang oleh gadis itu.
Pada awalnya, duda yang murung dan pendiam itu tidak tertarik dengan pesta tersebut dan masih enggan untuk keluar. Namun, setelah mendengar banyak orang membicarakan gadis cantik itu, ia menjadi penasaran. Untuk pertama kalinya setelah istrinya meninggal, ia mau keluar rumah dan berbaur dengan orang lagi.
Malam harinya, lelaki tersebut melihat pertunjukkan sang gadis. Saat menyaksikan pertunjukkan, ia sesekali bertemu pandang dengan gadis itu.
Rupanya, hal itu menimbulkan benih-benih cinta di antara keduanya. Setelah itu, mereka menjadi dekat dan menjalin hubungan yang serius. Tak beberapa lama kemudian, dua orang yang dimabuk cinta tersebut melangsungkan pernikahan.
Setelah membina rumah tangga kembali, pria tersebut menjadi lebih bersemangat menjalani hidup. Ia kembali pergi ke ladang dan dibantu oleh kedua anaknya. Sementara itu, sang istri akan menyiapkan makanan untuk mereka. Pada awalnya, sang wanita bersikap baik dan terlihat begitu menyayangi kedua anak sambungnya. Namun lama-kelamaan, sifat aslinya terlihat juga.
Kedua anak itu sering diperlakukan tidak baik. Bahkan untuk makan saja, mereka hanya diberi makanan sisa ayahnya. Sebenarnya, sang ayah mengetahui hal tersebut. Namun, ia malah memaklumi perbuatan istri barunya itu. Ia benar-benar dibutakan oleh cinta. Hari berganti hari, perbuatan sang istri muda semakin menjadi-jadi. Ia sering berlaku kasar pada anak-anak tirinya dan menyuruh mereka untuk bekerja tanpa istirahat.
Keesokan harinya, ibu tiri menyuruh kedua anaknya untuk mencari kayu bakar di hutan.
“Hari ini, kalian berdua harus mencari kayu bakar ke hutan. Pokoknya jangan pulang kalau kalian belum terkumpul banyak. Mengerti?!” perintahnya.
Awalnya, keduanya menolak karena persediaan kayu bakar masih banyak. Akan tetapi, hal itu malah semakin membuat mereka dimarahi.
Mau tak mau, anak-anak itu pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Mereka sebenarnya ingin mengadu pada ayahnya. Namun, itu sepertinya akan sia-sia saja karena sang ayah hanya mau mendengarkan istrinya saja.
Setelah perlengkapan siap, mereka pergi ke hutan mencari kayu bakar. Menjelang senja, keduanya belum mampu mengumpulkan kayu seperti apa yang diminta oleh ibu tirinya. Untuk itu, mereka terpaksa tidur di sebuah pondok tua tak jauh dari sana.
Pagi harinya, mereka meneruskan pekerjaan mencari kayu bakar. Dari kemarin belum makan, keduanya merasa sangat kelaparan dan kelelahan. Tak lama kemudian, keduanya pun pingsan. Entah dari mana asalnya, tiba-tiba ada seorang kakek-kakek yang menghampiri mereka.
Katanya, “Anak-anak, apa yang kalian lakukan di tengah hutan seperti ini?”
Anak-anak yang malang itu kemudian menceritakan apa yang mereka alami. Mulai dari ibu tirinya yang jahat, juga mereka yang tidak diberikan bekal.
Kakek itu merasa begitu iba. Ia kemudian menyuruh mereka untuk pergi ke tengah rimbunan belukar untuk mengambil makanan.
Setelah mengucapkan terima kasih, keduanya lalu pergi ke tempat yang dimaksud.
Ternyata di tengah-tengah semak belukar tersebut, tumbuh banyak sekali pohon buah-buahan. mereka tentu saja merasa senang sekali.
Kakak adik tersebut mengatasi rasa lapar dengan memakan buat-buahan yang tersedia. Setelah kenyang, mereka kembali melanjutkan pekerjaan lalu pulang ke rumah.
Namun sesampainya di rumah, alangkah terkejutnya kedua anak itu saat mendapati tidak ada siapa-siapa di rumah. Semua barang-barang di rumah habis tak bersisa. Ternyata, orang tuanya memang ingin menelantarkan mereka dan pergi diam-diam. Mengetahui itu semua, keduanya hanya bisa menangis. Esok harinya, kedua anak malang itu bertekad untuk mencari orang tuanya. Mereka pun memberi tahu tetangga terdekatnya mengenai hal tersebut.
Tetangganya tentu saja merasa iba pada mereka. Sebelum pergi, keduanya diberi makanan untuk bekal selama perjalanan. Anak-anak itu berjalan menyusuri jalan tanpa lelah untuk menemukan ayahnya. Tak terasa, mereka sudah berjalan selama dua hari, tapi belum juga menemukan titik terang. Bekal yang dibawanya juga sudah sangat menipis. Itu tak akan cukup untuk makan mereka hari ini.
Tak jauh dari tempatnya berdiri, si anak laki-laki melihat ada asap yang mengepul dari sebuah rumah. Dengan mengajak serta adiknya, ia pergi menuju rumah tersebut untuk meminta bantuan.
Ternyata, gubuk tersebut dihuni oleh seorang kakek yang sudah sangat tua
“Kalian ini siapa? Dan apa yang kalian lakukan di tempat terpencil ini?” tanya sang kakek.
“Maaf, Kek, kalau kami mengganggu. Kami sedang mencari orang tua kami. Barangkali, kakek pernah melihat seorang laki-laki paruh baya dan wanita muda membawa banyak barang lewat sini?”
Kakek tersebut berusaha keras untuk mengingat-ingat.
Kemudian katanya, “Beberapa hari lalu, memang ada sepasang suami istri yang lewat sini dan meminjam perahuku untuk menyeberang. Mereka bilang akan menetap di sana dan membuka perkebunan baru.”
Kakak beradik itu tentu saja merasa sangat bahagia mendengar hal itu. Mereka kemudian meminjam perahu sang kakek. Setelah mengucap terima kasih, mereka memberanikan diri untuk menyeberangi sungai tersebut. Rasa lapar tak mereka hiraukan lagi. Di pikiran mereka saat ini hanyalah ingin segera bertemu dengan orang tuanya.
Usai menyeberang, ternyata keduanya harus berjalan lagi untuk menemukan rumah baru ayahnya. Setelah berjalan selama beberapa hari dan menahan lapar, mereka akhirnya menemukan sebuah rumah yang baru saja dibangun. Si sulung dan bungsu kemudian berjalan mendekat ke pondok. Mereka berteriak-teriak memanggil penghuninya, tapi tak ada yang menjawab.
Saat berkeliling mengitari rumah tersebut, si anak perempuan menemukan baju ayahnya yang dijemur di belakang rumah. Ia begitu yakin karena ada bekas jahitan sobek di lengannya. Setelah memberi tahu sang kakak, keduanya lalu masuk rumah tersebut tanpa ragu. Di dalamnya, ternyata memang ada barang-barang milik keluarganya dulu.
Sang kakak laki-laki lalu berjalan menuju ke dapur karena merasa sangat kelaparan. Kebetulan sekali, ia menemukan bubur dalam periuk lalu memakannya saat itu juga. Tidak terasa, ia hampir menghabiskan bubur seperiuk sendirian. Adiknya kemudian datang dan mengambilnya dari sang kakak. Perempuan muda ini langsung memakannya begitu saja dari dalam periuk.
Bubur yang kakak beradik makan itu sangatlah panas. Hal tersebut mengakibatkan badan mereka menjadi kepanasan. Dengan keadaan seperti itu, mereka berlari-lari mencari sumber air. Keduanya berharap bisa menurunkan suhu tubuh mereka saat ini. Dalam perjalanan menuju sumber air, mereka memeluk pohon pisang untuk meredakan sedikit rasa panas yang mendera tubuh mereka. Pohon-pohon pisang tersebut kemudian menjadi layu. Setelah tiba di sungai, tanpa pikir panjang mereka lalu menceburkan diri.
Sementara itu, ayah dan ibu tiri baru saja tiba di rumah mereka. Sang ayah begitu terkejut ketika menemukan barang-barang milik kedua anaknya. Si ibu tiri memeriksa dapur dan melihat periuknya sudah kosong. Ia lalu memberi tahukan hal tersebut pada suaminya.
Kedua orang dewasa itu lalu keluar rumah dan mengamati sekeliling. Mereka mendapati pohon-pohon pisang di sepanjang jalan menuju sungai layu.
Mereka berjalan menyusuri jalan dengan tersebut. Sesampainya di tepi sungai, sang ayah melihat dua makhluk menyerupai ikan besar menyemburkan air dari kepalanya sedang berenang ke sana ke mari.
Setelah memikirkan semua yang terjadi, dirinya yakin kalau makhluk tersebut adalah kedua anaknya. Tak berhenti di situ, keanehan lainnya pun terjadi.
Istri mudanya tiba-tiba lenyap begitu saja. Barulah kemudian, ia menyadari kalau istrinya bukanlah manusia biasa. Selama ini, sang istri memang tidak pernah memberitahukan asal-usulnya.
Pada akhirnya, ayah meratapi keadaan anak-anaknya yang telah berubah menjadi ikan dan menyesali perbuatannya yang terlalu percaya semua perkataan istri barunya. Warga sekitar yang mengetahui tentang kisah ini kemudian menamai anak-anak dengan sebutan Pesut Mahakam.
Keterangan :
Struktur :
- Orientasi : abu abu
- Pengenalan peristiwa : biru
- Konflik : hijau tua
- Komplikasi : kuning
- Penyelesaian : ungu
Kaidah Kebahasaan :
- Kata bermakna lampau : merah
- Kata yang menyatakan urutan waktu : biru muda
- Kata kerja mental : biru tua
- Kata kerja material : hijau muda
- Kalimat langsung : hijau tua
- Kata sifat : ungu
- Kalimat tidak langsung : orange
Lumba Lumba di Air Tawar
Pesut mahakam adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar yang berstatus terancam punah. Pesut ini dinamakan pesut mahakam karena banyak ditemukan di perairan Sungai Mahakam, tetapi kalangan peneliti barat lebih mengenal hewan ini dengan nama Irrawaddy Dolphin. Berbeda dengan lumba-lumba dan paus, pesut hidup di air tawar yang terdapat di sungai-sungai dan danau yang terdapat di daerah tropis dan subtropis.
Pesut Mahakam memiliki tubuh yang lurus, bulat dan tegap. Secara umum pesut Mahakam berwarna putih keabu-abuan dengan kepala membulat seperti umbi serta tak memiliki hidung. Sehingga jika dilihat lebih detail pesut Mahakam sebenarnya tidak mirip dengan lumba-lumba yang memiliki moncong panjang.
Selain itu, pesut Mahakam juga memiliki mata kecil atau sipit serta sirip punggung kecil berbentuk segitiga dan agak membulat. Gigi yang dimiliki pesut Mahakam berjumlah 17 sampai 20 buah di bagian atas dan 15-18 di bagian bawah dengan ukuran gigi cenderung kecil atau kira-kira hanya 1 sentimeter. Seperti mamalia air lainnya, pesut Mahakam ini juga menyemburkan air melalui lubangnya.
Menurut Animal Diversity, pesut Mahakam punya panjang 1,5 sampai 2,8 meter dan berat 114 sampai 135 kg. Berat pesut yang baru lahir adalah 12,3 kg. Pesut Mahakam ini mampu bertahan hidup sampai umur 28 hingga 30 tahun, dan organ reproduksinya sudah matang pada sekitar tahun ke 3. Pada pesut yang hamil, ia akan menjalani kehamilan selama 9 sampai 14 bulan dan melahirkan hanya satu pesut saja. Pesut juga sering disebut sebagai perenang yang lamban, sebab mereka hanya mampu berenang 25 km/jam.
Bahkan di Indonesia, pesut ini menempati urutan tertinggi satwa Indonesia yang terancam punah. Saat ini pesut di seluruh Mahakam diperkirakan hanya ada di perairan Kutai Kertanegara. Pesut mahakam kerap terlihat di Danau Semayang, Kecamatan Kota Bangun, hingga paling hilir terlihat di kawasan cagar alam Sedulang, Muara Kaman. Padahal sebelumnya, pesut mahakam juga terlihat di Muara Pahu, Kabupaten Kutai Kartanegara, namun akibat konversi dan alih fungsi lahan di tepi Mahakam yang dulunya ditumbuhi pepohonan dan rawa, kini berubah menjadi kawasan perkebunan dan tambang.
Ancaman terbesar populasi pesut mahakam saat ini adalah alih fungsi hutan atau rawa yang mengakibatkan sedimentasi atau endapan di dasar sungai. Ancaman lainnya adalah polusi kimia dan makin banyaknya sampah plastik di sungai. Makin padatnya lalu lintas dengan menggunakan transportasi mesin besar di Sungai Mahakam juga menyebabkan terjadinya polusi suara yang membuat pesut rawan tertabrak kapal, karena system navigasi pesut yang menggunakan sonar akan terganggu, dan menjadi kebingungan. Ancaman lainnya adalah belitan jaring bentang nelayan dan penggunaan alat-alat tangkap ikan yang tidak lestari.
Berbagai ancaman tersebut sangat mengancam keberadaan sang legenda dari Kalimantan ini. Rendahnya populasi lumba-lumba air tawar ini menjadikannya sebagai salah satu binatang paling langka di Indonesia. IUCN Redlist pun menyatakan status konservasi pesut mahakam sebagai critically endangered (kritis atau terancam punah) yaitu tingkat keterancaman tertinggi, satu tingkat lagi akan mencapai kepunahan.
Nama : Maleakhi Caesar Alexander Simanjuntak
Kelas : XII IPA 10
Alamat : jalan.Jangka GG Johar no.26
Nama Ayah :Renaldo Simanjuntak
Tahun Pelajaran : 2023/2024
MALEEE KERENN BANGEETT
BalasHapusMakasihhh nadyaa
Hapuspenganalisaan struktur dan kaidah kebahasaan nya sangat baik
BalasHapusBaikk
Hapusmaterinya sangat menarik❗❗
BalasHapusMenarik dongg
Hapussangat mudah dipahami ceritanya
BalasHapus👌👌
Hapusmateri yg dipublikasikansangat mudah dicerna
BalasHapus👌
Hapuscerita nya sangat menarik dan mudah di pahami
BalasHapusMakasih tata
HapusSeru dan menarik serta mudah dipahami
BalasHapusMakasihh ya
HapusBAGUSSS SEMANGAT MALE!!
BalasHapusMakasihhh
Hapusmenganalisis ceritanya mudah dipahami
BalasHapusYoi
Hapusyok bs yok 100
BalasHapusBisa harusss 100
Hapushebat
BalasHapusHebatf
HapusHebatf
Hapusceritanya menarik yoo
BalasHapusMakasihh Ra
Hapusbagus menjelaskan struktur dengan warna
BalasHapusMakasih kembang desa
HapusBermanfaat banget ceritanya
BalasHapusManfaat banget
HapusCeritanya menarik, mudah dipahami
BalasHapusJelas
HapusJelas
HapusMuantep rekk
BalasHapusMuantep banget rekk
HapusKeren banhh ceritanya
BalasHapusKerenn banhh
HapusGood job, penjelasan nya menarik 👆🏻
BalasHapusMakasih
Hapusbagus male
BalasHapusOkeyy
HapusMantap
BalasHapusMantap
HapusKeren ceritanya
BalasHapusMakasihh putrii
HapusKeren banget Maleakhi, creator masa depan
BalasHapusMakasih Hans
HapusAmin
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBagus dan menarik
BalasHapusPaten
BalasHapusPaten
Hapusmenarik
BalasHapuskereenn👏
BalasHapusKerenn
Hapuskerenn
BalasHapusKeren
HapusPaten cerita nya
BalasHapusPaten kalee
HapusKerenn dek
BalasHapusCerita nya bagus
BalasHapusMusik dan ceritanya bagus
BalasHapusSeventeen bagus
BalasHapusPenyelarasan cerita sejarah bagus
BalasHapusMass male bagus tenan
BalasHapusCerita mudah di pahami mas
BalasHapusMaleakhi baguss💗🌹🌹
BalasHapusCantik dan bermanfaat
BalasHapusCantik dan bermanfaat
BalasHapusMantapp banget ceritanya
BalasHapusCeritanya bagus punya kam
BalasHapusCeritanya bagus punya kam
BalasHapusNice broo
BalasHapusBaguaass
BalasHapusBaguaass
BalasHapusBagus kak
BalasHapusBermanfaat cerita nya kak
BalasHapusYou punya cerita bagus bermanfaat bisa menambah wawasan
BalasHapusBagus dek
BalasHapusBagus dek
BalasHapusNicee dude
BalasHapusBagus kali bang
BalasHapusNami ohayo
BalasHapusMenganalisis cerita bagus
BalasHapusMenganalisis cerita bagus
BalasHapusBang Abang keren
BalasHapusMalee ganteng
BalasHapus1 pertanyaan obat apa yang di minumnya
BalasHapusLuar biasa cerita nya kak
BalasHapusLuar biasa cerita nya kak
BalasHapusKeren kak
BalasHapusMalee kerennn
BalasHapusMalee kerennn
BalasHapusMalee malee keren
BalasHapusMalee malee keren
BalasHapusBagus lek
BalasHapusBagus lek
BalasHapusBagus rahmat
BalasHapusLek awak keren
BalasHapusTahukah kamu ceritanya bagus dan mudah di pahami
BalasHapusMaleakhi luar biasa cerita nya🗿
BalasHapusSehat" lek awak
BalasHapusSehat" lek awak
BalasHapusCalon-calon pengarang dan penganalisa cerita di masa depan
BalasHapusTerus Maleakhi 💪🏻
Yok bisa 200 komen
BalasHapusYok bisa 200 komen
BalasHapus200 komenn let's go
BalasHapus200 komenn let's go
BalasHapusKiki keren
BalasHapusAW!!
BalasHapusBantu Maleakhi 200 komenn
BalasHapusHaiya lu Olang mantapp
BalasHapusHaiya lu Olang mantapp
BalasHapusRawrrr
BalasHapusBagus dek
BalasHapusKeren dek Abang
BalasHapusDek Abang
BalasHapusMaleakhi cees ceritanya dan sejarahnya bagus
BalasHapusPesut Mahakam nya cerita nya bagus
BalasHapusMalee kerenn🤩🤩
BalasHapusWarnanya bagus
BalasHapusBagus
BalasHapusCerita nya bagus penjelasan oke
BalasHapusMenurut saya bagus
BalasHapusMantap cocok
BalasHapusThis is great text
BalasHapusTeks cerita sejarah bedanya banyak
BalasHapusWihhh cerita nya menarik
BalasHapusOhh gituu
BalasHapusOhh gituu
BalasHapusBagus rekk
BalasHapusSesuai cerita nya
BalasHapusInfo lowongan pekerjaan
BalasHapusDi suruh male komen
BalasHapusKiki keren 🤩🤩💪🏻
BalasHapusKiki keren 🤩🤩💪🏻
BalasHapusOke deh
BalasHapusOke deh
BalasHapusPra bagus cerita nya ya
BalasHapusItu cerita nya cara buatnya gimana yah
BalasHapusWow bagus
BalasHapusKeren lah
BalasHapusTeks nya bagus,dan warna warna nya menarik
BalasHapusTeks cerita nya bagus dan mudah di mengerti
BalasHapusTerbaik dehh
BalasHapusKeren cuk
BalasHapusKeren cuk
BalasHapusBaguss 🤑🤑🤑
BalasHapusTeruskan perjuanganmu
BalasHapusInfo malming ketua
BalasHapusInfo malming ketua
BalasHapusYang mau cupcakes bisa hubungin kami
BalasHapusMas Maleakhi bagus
BalasHapusMas Maleakhi bagus
BalasHapusMas Maleakhi 💪🏻
BalasHapusMas Maleakhi cerita nya menarik Yo mas
BalasHapusKo Maleakhi baguss🤩🤩🤩
BalasHapusPenjelasan akurat
BalasHapusTulang Maleakhi nya cerita nya sipp
BalasHapusOMG kerennn lekk awak 😇😇
BalasHapusKeren bang
BalasHapusKeren bang
BalasHapusJasuke nya kakk
BalasHapusKamu punya cerita bagus banget
BalasHapus